Sebagian dari kita mungkin sudah mengetahui alat musik ini. Tapi
masih sangat sedikit yang mengetahui nama dari alat musik ini. Kotak box ini adalah cajon (kahon), alat musik ini berasal dari Peru yang dalam bahasa Spanyol sendiri cajon artinya adalah “kotak”. Pada awalnya cajon
dimainkan oleh para kaum budak yang ada di pelabuhan Peru yang ruang
bermusiknya sangat dibatasi. Akhirnya para pekerja kasar tersebut
menciptakan musik sendiri dengan memukul sebuah kotak ikan untuk
mengiringi mereka bernyanyi.Ada alasan tentunya mengapa alat ini bentuknya seperti bangku. Pada era terlahirnya cajon, alat musik ini digunakan sebagai bentuk perlawanan terhadap larangan untuk berekspresi dan berkreasi. Agar tidak terlihat seperti alat musik, lalu dibuatlah penyamaran fungsinya sebagai bangku.
Cajon memang sudah ada sejak lama, tapi di Indonesia sendiri alat musik perkusi ini baru booming pada tahun 2010. Biasanya cajon digunakan untuk event-event musik yang konsepnya lebih santai atau akustikan yang memang tidak menggunakan full set drum. Seiring perkembangannya, cajon pun mulai menggantikan peran drum untuk mengiringi musik karena memang dianggap lebih efektif dan efisien. Biasanya seorang drummer lebih memilih cajon, untuk acara musik yang lebih santai karena memang mudah untuk dibawa dan tidak begitu memakan tempat.
Untuk memainkannya pun tidak asal-asalan memukul. Ada teknik-teknik tertentu dalam memainkannya. Jika ingin mengeluarkan suara bass¸harus memukul dengan seluruh telapak tangan. Jika hanya memukul dengan setengah telapak tangan, disebut dengan teknik tone. Ada juga istilah teknik tap, jika pemain memukul hanya dengan ujung-ujung jari. Lalu yang terakhir adalah teknik slap, yang hanya mencolek dengan ujung jari.
Workshop Uare Cajon:
Jl. Setia 1 Gg. Galur Rt. 11/08 No : 25
RawaPutat 2, Jaticempaka ,
Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, 17411
Tlpn : 0857-7544-2973
Workshop : 021-847-3470
Pin : 5FF17520
www.uarecajon.com
Link lokasi
https://goo.gl/maps/ynEAxGahkTQ2

No comments:
Post a Comment