Mari mengenal cajon lebih dekat ..
Unsur yang paling utama dalam sebuah pertunjukan musik adalah alat
musik itu sendiri. Alat musik yang selalu mengiringi para musisi
memberikan nuansa yang berbeda-beda sehingga dalam setiap penampilannya
memberikan kesan yang mendalam bagi para penikmatnya.
Salah satu alat musik yang paling sering dikenal sebagai pemberi beat atau ketukan dalam setiap musik adalah Drum. Alat musik Drum menjadi pondasi dimana setiap alunan nada terdengar begitu menghentak, akan tetapi Drum yang sering dijumpai adalah Drum yang memiliki delapan komponen atau lebih seperti : Snare, Hi-Hat, Tom, Cimbal dan masih banyak lagi.
Untuk main akustikan, Cajon (dibaca kahon) lebih dipilih sebagai alternatif lain ketika sebuah Drum set yang sering dijumpai terlalu banyak komponennya. Cajon
adalah sebuah alat musik perkusi (alat musik pukul) seperti box drum
yang berasal dari Peru dan diperkirakan sudah banyak digunakan sejak
abad 18. Arti kata “Cajon”sendri adalah “kotak”, diambil dari bahasa Spanyol.
Cajon ini paling mungkin dikembangkan di Peru
pesisir pada abad ke-19 awal atau sebelumnya. Instrumen ini mencapai
puncak popularitas pada tahun 1850 dan pada akhir abad ke-19. Pemain Cajon yang bereksperimen dengan desain instrumen yang membengkokkan beberapa papan di Cajon untuk mengubah pola instrumen dari getaran suara.
Cajon pada awalnya dimainkan oleh pekerja-pekerja dipelabuhan dan
budak-budak. Alat musik ini sebagai bentuk perlawanan, karena saat itu
Pemerintahan Kolonial Spanyol tidak memberikan kesempatan kepada budak
dan pekerja kasar pelabuhan untuk bisa menikmati Musik. Akhirnya, para
pekerja ini membuat sendiri musik dengan cara memukul-mukul kotak
(Cajon). Nada yang dihasilkan oleh tabuhan Cajon (kotak) ini kemudian mengiringi mereka bernyanyi.
Bentuknya mirip seperti box speaker, kotak kayu enam sisi bagian
depan sebagai penghasil bunyi yang didalamnya diberi snar gitar bass
untuk menghasilkan bunyi mirip hi-hat, dan salah satu bagian ada lubang
udara yang berfungsi sebagai keluar masuk dari ruang resonansi bunyi.
Untuk memainkan sebuah Cajon, seorang pemain duduk diatas Cajon
dan memukul-mukulkan telapak tangannya dengan beberapa teknik dari
situlah dapat dihasilkan bunyi seperti suara snare, bass drum, rimclik
dan suara hihat. Menurut penelitian bahwa bahan untuk sebuah Cajon yang paling bagus adalah dari kayu Maple.
Saat ini, Cajon mulai dikenal di berbagai negara dan
sering digunakan dalam pementasan musik akustik. Di Indonesia, alat
musik ini “booming” dipergunakan sekitar tahun 2010. Sekarang alat musik
ini sering KVLT jumpai di kafe, mal dan beberapa tayangan musik di
televisi. Alat musik ini, banyak didatangkan dari negara asalnya dan
Spanyol.
Workshop Uare Cajon:
Jl. Setia 1 Gg. Galur Rt. 11/08 No : 25
RawaPutat 2, Jaticempaka ,
Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, 17411
Tlpn : 0857-7544-2973
Workshop : 021-847-3470
Pin : 5FF17520
www.uarecajon.com
Link lokasi
https://goo.gl/maps/ynEAxGahkTQ2
No comments:
Post a Comment